Terjemahan disediakan oleh mesin penerjemah. Jika konten terjemahan yang diberikan bertentangan dengan versi bahasa Inggris aslinya, utamakan versi bahasa Inggris.
Mitigasi Kegagalan
Saat merencanakan implementasi MemoryDB Anda, Anda harus merencanakan sehingga kegagalan memiliki dampak minimal pada aplikasi dan data Anda. Topik pada bagian ini membahas pendekatan yang dapat Anda ambil untuk melindungi aplikasi dan data Anda dari kegagalan.
Mengurangi Kegagalan: Cluster MemoryDB
Cluster MemoryDB terdiri dari satu node utama yang aplikasi Anda dapat membaca dari dan menulis ke, dan dari 0 hingga 5 node replika read-only. Namun, kami sangat menyarankan untuk menggunakan setidaknya 1 replika untuk ketersediaan tinggi. Setiap kali data ditulis ke node utama, data tersebut disimpan ke log transaksi dan diperbarui secara asinkron pada node replika.
Saat salah satu replika baca gagal
MemoryDB mendeteksi replika yang gagal.
MemoryDB membuat node yang gagal offline.
MemoryDB meluncurkan dan menyediakan node pengganti di AZ yang sama.
Node baru disinkronkan dengan log transaksi.
Selama proses ini, aplikasi Anda dapat terus melakukan pembacaan dan penulisan menggunakan simpul lain.
MemoryDB Multi-AZ
Jika Multi-AZ diaktifkan pada cluster MemoryDB Anda, primer yang gagal akan terdeteksi dan diganti secara otomatis.
MemoryDB mendeteksi kegagalan node utama.
MemoryDB gagal ke replika setelah memastikannya konsisten dengan primer yang gagal.
MemoryDB memutar replika di AZ primer yang gagal.
Node baru disinkronkan dengan log transaksi.
Melakukan failover ke simpul replika umumnya lebih cepat daripada membuat dan menyediakan simpul primer baru. Ini berarti aplikasi Anda dapat melanjutkan penulisan ke node utama Anda lebih cepat.
Untuk informasi selengkapnya, lihat Meminimalkan downtime di MemoryDB dengan Multi-AZ.