Pola perilaku pengguna - AWS Well-Architected Framework

Pola perilaku pengguna

Cara pengguna mengonsumsi beban kerja Anda dan sumber daya lainnya dapat membantu Anda mengidentifikasi peningkatan untuk memenuhi tujuan pelestarian lingkungan. Skalakan infrastruktur agar dapat terus sesuai dengan beban pengguna dan pastikan hanya melakukan deployment sumber daya minimum yang diperlukan untuk mendukung pengguna. Selaraskan tingkat layanan dengan kebutuhan pelanggan. Posisikan sumber daya untuk membatasi jaringan yang diperlukan pengguna untuk mengonsumsinya. Singkirkan aset yang ada tetapi tidak digunakan. Identifikasi aset yang telah dibuat dan tidak digunakan, dan berhenti membuat aset tersebut. Bekali anggota tim Anda dengan perangkat yang mendukung kebutuhan mereka dengan dampak minim terhadap pelestarian lingkungan.

Pertanyaan berikut ini berfokus pada pertimbangan untuk pelestarian lingkungan ini:

SUS 2: Bagaimana cara memanfaatkan pola perilaku pengguna untuk mendukung tujuan pelestarian lingkungan Anda?

Cara pengguna mengonsumsi beban kerja Anda dan sumber daya lainnya dapat membantu Anda mengidentifikasi peningkatan untuk memenuhi tujuan pelestarian lingkungan. Skalakan infrastruktur agar dapat terus sesuai dengan beban pengguna dan pastikan hanya melakukan deployment sumber daya minimum yang diperlukan untuk mendukung pengguna. Selaraskan tingkat layanan dengan kebutuhan pelanggan. Posisikan sumber daya untuk membatasi jaringan yang diperlukan pengguna untuk mengonsumsinya. Singkirkan aset yang ada tetapi tidak digunakan. Identifikasi aset yang telah dibuat dan tidak digunakan, dan berhenti membuat aset tersebut. Bekali anggota tim Anda dengan perangkat yang mendukung kebutuhan mereka dengan dampak minim terhadap pelestarian lingkungan.

Skalakan infrastruktur dengan beban pengguna: Identifikasi periode pemanfaatan rendah atau nol dan skalakan sumber daya untuk menyingkirkan kapasitas berlebih dan meningkatkan efisiensi.

Selaraskan SLA dengan tujuan pelestarian lingkungan: Tetapkan dan perbarui kesepakatan tingkat layanan (SLA) seperti ketersediaan periode retensi data untuk meminimalkan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk mendukung beban kerja Anda sambil terus memenuhi persyaratan bisnis.

Singkirkan pembuatan dan pemeliharaan aset tak terpakai: Analisis aset aplikasi (seperti laporan pra-kompilasi, set data, dan gambar statis) serta pola akses aset untuk mengidentifikasi redundansi, pemanfaatan yang terlalu rendah, dan potensi target penonaktifan. Gabungkan aset-aset yang dihasilkan dengan konten yang redundan (misalnya laporan bulanan dengan set data dan output yang bertumpuk atau sama) untuk menyingkirkan sumber daya yang dipakai ketika menggandakan output. Nonaktifkan aset tidak terpakai (misalnya gambar-gambar produk yang sudah tidak dijual) untuk menghemat sumber daya yang dikonsumsi dan mengurangi jumlah sumber daya yang digunakan untuk mendukung beban kerja.

Optimalkan penempatan beban kerja secara geografis untuk lokasi pengguna: Analisis pola akses jaringan untuk mengidentifikasi lokasi geografis tempat pelanggan Anda terhubung. Pilih Wilayah dan layanan yang mengurangi jarak yang harus ditempuh oleh lalu lintas jaringan guna menurunkan total sumber daya jaringan yang diperlukan untuk mendukung beban kerja Anda.

Optimalkan sumber daya anggota tim untuk aktivitas yang dijalankan: Optimalkan sumber daya yang disediakan untuk anggota tim untuk meminimalkan dampak pelestarian lingkungan sambil mendukung kebutuhan mereka. Sebagai contoh, lakukan operasi yang kompleks, seperti rendering dan kompilasi, di desktop cloud bersama dengan tingkat pemanfaatan yang tinggi, bukan di sistem pengguna tunggal berdaya tinggi tetapi dengan pemanfaatan yang rendah.